Breaking News
Loading...
Senin, 12 Agustus 2013

Bahaya Dari Typo atau salah ketik

05.32
Apakah anda tau typo itu apa ?

typo itu dalam bahasa indonesia yang berarti salah ketik

apa maksudnya tuh gan ?
maksud dari typo ini adalah ada beberapa kata yang salah dalam pengetikan nya

contoh : tau -> tai dan sebagainya






Typo berasal dari kata A typographical error atau kesalahan yang dibuat pada saat proses pengetikan suatu kata , baik di handphone , komputer bahkan tulisan tangan

Contoh typo versi H961 dalam SMS :


A : Ane
C : Cewek


C : Eh A tadi gimana , capek gak , sorry ya , habis cuma lu doang yang bisa nemenin gue
A : Capek Tai , tapi gpp lah , biar lu seneng , kita sama" seneng
C : Ya udh , kalo capek gak usah pake ngatain
A : Eh sorry , salah ketik
C : ................
A : hei , sorry yaa
C : ..........
A : *Ngangis Darah

nah begitu lah kira kira ,

setelah kita mengetahui typo itu seperti apa , sebaiknya kita hindari saja kebiasaan typo ini , karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain, oke simaklah ulasan di bawah ini bahaya dari typo


(* Sesekali melakukan kesalahan dalam mengetik atau yang dikenal dengan typo mungkin merupakan hal yang wajar terjadi. Tetapi jika hal ini terjadi berulang kali dan terlalu sering, Anda mungkin perlu waspada karena kondisi ini diketahui sebagai pertanda stroke.

Temuan ini berawal ketika seorang pria di Boston menerima dua pesan SMS dari istrinya yang sedang hamil 3 bulan, berisi kalimat-kalimat yang membingungkan karena banyak terjadi kesalahan dalam pengetikan. Istri pria tersebut bukanlah seseorang yang ceroboh, sehingga kesalahan penulisan sebanyak itu terasa janggal baginya.

Akhirnya pria tersebut meminta istrinya melakukan tes kesehatan di rumah sakit. Pasangan tersebut terkejut ketika dokter menyatakan bahwa sang istri mengalami tanda-tanda gejala stroke, termasuk disorientasi, ketidakmampuan untuk menggunakan lengan kanan dan kakinya dengan benar, dan sedikit kesulitan berbicara.

Diagnosis ini dikonfirmasi melalui scan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan dokter segera memberikan terapi pengobatan yang dibutuhkan sang istri, hingga akhirnya terbebas dari stroke dan kondisi bayinya pun selamat.

Kasus ini dilaporkan oleh 3 orang dokter dari Boston Harvard Medical School dalam jurnal Archives of Neurology, seperti dilansir mnn, Jumat (28/12/2012).

"Catatan digital kemungkinan akan menjadi sarana yang penting untuk mengidentifikasi penyakit neurologis, terutama pada orang yang lebih mengandalkan komunikasi tertulis seperti sms, chatting, dan media sosial lain daripada komunikasi lisan" kata penulis penelitian.

Peneliti telah menetapkan bahwa hal ini disebut dengan dystextia. Dystextia mirip dengan aphasia, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan dalam mengolah bahasa, baik itu yang dikatakan atau ditulis, yang seringkali menjadi tanda-tanda stroke. sumber : www.detik.com *)

gimana ? , sudah kah anda membacanya ? , oke cukup sekian dan terima kasih telah membaca artikel kami :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer